Dr. Shalena Nesaratnam

Dokter Spesialis Internis
Subspesialis: Endokrin

Gleneagles Kuala Lumpur
Inggris dan Melayu
Buat Janji: 0813-1441-6950

Cek Jadwal/Buat Janji
Dr. Shalena Nesaratnam

Cerita Pasien BerobatKePenang.com

4.00
1 reviews
80%
pasien puas berobat
ke Dr. Shalena Nesaratnam
  • Ver*******di
    4.0 tgl 4 Jun 2024
    semua gak ada masalah, hanya kolestrol tinggi sedikit, dokter saran kontrol satu tahun sekali

Jadwal Praktek

Senin 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Selasa 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Rabu 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Kamis 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Jumat 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Sabtu 09:00 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Prosedur/Tindakan Medis

Diabetes and Thyroid Management



FAQ

Mulai 1 April 2022, pasien sudah bisa berobat ke Dr. Shalena Nesaratnam dengan mengikuti prosedur yang ada. Silakan hubungi kami untuk cek jadwal dokter & buat janji temu

Berikut cara cek jadwal dokter dan buat janji ketemu Dr. Shalena Nesaratnam:

  1. Berikan perkiraan tanggal Anda mau berobat ke kami.
  2. Kami akan konfirmasi dokter ada/tidak.
  3. Jika dokter ada, segera buat janji ketemu dengan mengirimkan foto depan passport Anda ke Kami. Jika dokter tidak ada, Kami akan info tanggal terdekat dokter ada.
  4. Setelah appointment dikonfirmasi, kami akan kirimkan bukti konfirmasinya.

Biaya untuk konsultasi awal dengan Dr. Shalena Nesaratnam umumnya berkisar antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.

Gleneagles Kuala Lumpur: Senin s.d. Jumat jam 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 13:00.

Pastikan dulu di sini apakah dokter sedang cuti atau tidak sebelum membeli tiket pesawat.

Sebagian pasien Dr. Shalena Nesaratnam berasal dari Indonesia, jadi dokter cukup fasih berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu).